KONSEPSI PENDIDIKAN ISLAM MENURUT DR. ABDULLAH NASHIH ULWAN

Abstract

Penulis mengambil pemikiran Dr. Abdullah Nashih Ulwan didasari oleh keinginan mendalami pemikiran beliau mengenai metode pendidikan anak dalam Islam. Beliau adalah tokoh pendidikan yang kharismatik dan disegani di zamannya. Pemikirannya selalu mengacu pada Al-Quran dan Hadis sehingga menjadikannya tergolong sebagai literalis. Dr. Abdullah Nashih Ulwan berperan besar dalam perkembangan Islam dan pendidikan terutama melalui beberapa hasil karyanya dan termasuk salah satu karyanya yang popular adalah Tarbiyatul Aulad fi al Islam. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pengertian dan konsepsi pendidikan Islam dan bagaimana metode pendidikan dalam Islam menurut Dr. Abdullah Nashih Ulwan. Untuk memperoleh hasil penelitian, penulis menggunakan metode library research dengan pendekatan deskriptif terhadap data (primer dan sekunder) yang bersifat kualitatif, dan didukung dengan metode deduktif, induktif dan komparatif. Hasil dari penelitian yang diperoleh bahwa yang dimaksud dengan pendidikan Islam adalah suatu proses pembentukan melalui pengajaran, bimbingan, latihan yang dilandasi dan dinafasi oleh nilai-nilai ajaran Islam, sehingga terbentuk pribadi muslim yang sejati dengan penuh tanggung jawab semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Adapun metode pendidikan dalam Islam menurut Dr. Abdullah Nashih Ulwan adalah meliputi pendidikan dengan keteladanan, pendidikan dengan adat kebiasaan, pendidikan dengan nasihat, pendidikan dengan perhatian/pengawasan, dan pendidikan dengan hukuman. Sedangkan ciri-ciri anak sholeh dalam pandangan Dr. Abdullah Nashih Ulwan adalah beriman dan bertakwa kepada Allah swt, hari akhir, mencintai Rasulullah dan Ahli baitnya, meneladani sepak terjang para sahabat, berbuat kepada orang tua (birrul walidain), amar ma’ruf nahi munkar, mendirikan sholat, puasa, zakat, haji jika mampu, bersabar menghadapi cobaan kehidupan, tidak bersikap sombong, masa bodoh atau acuh tak acuh, selalu bertutur yang sopan dan bersikap santun kepada setiap orang. Oleh karena itu, hendaknya materi dan metode yang diberikan oleh orang tua mengandung nilai-nilai Islami agar kelak menjadi anak yang qurrota a’yun. Yang diidam-idamkan oleh semua orang tua. Kata kunci : pendidikan, Islam, dan Dr. Abdullah Nashih Ulwan