PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN EMOSIONAL INTELIGENSI (EI) PADA ANAK USIA DASAR DALAM PRESPEKTIF ISLAM

Abstract

Orangtua adalah pria dan wanita yang terikat dalam perkawinan dan siap sedia untuk memikul tanggungjawab sebagai ayah dan ibu dari anak-anak yang dilahirkan. Orangtua di berikan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik dan benar dengan mengurus serta membina anak-anak mereka, baik dari segi jasmani maupun rohani, karena orangtualah yang menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Anak adalah anugerah dan amanah dari Allah SWT yang harus di pertanggungjawabkan oleh setiap orang tua dalam merawat, mengasuh, dan mendidik anak. Menurut prespektif Islam, pendidikan anak adalah proses mendidik, mengasuh, dan melatih jasmani dan rohani mereka yang di lakukan orangtua sebagai tanggungjawabnya terhadap anak dengan berlandaskan nilai baik dan terpuji bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah. Sistem pendidikan keluarga ini di pandang sebagai penentu masa depan anak. Dalam pembentukan dasar seorang anak bukan hanya kelakuan fisikal dan intelektualnya saja, tetapi pemantapan akhlak juga perlu diterapkan seiring dengan penerapan keimanan di dalam ruh dan jiwa anak. Profil seorang anak sebagai manusia unggul, manusia dengan kesalehan insani yang di dalam dirinya terhimpun kesalehan individual dan kesalehan sosial.