PROSES BERPIKIR KREATIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DALAM KEGIATAN OUTBOUND

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pola dan data empiris mengenai proses berpikir kreatif anak usia 5-6 tahun dalam kegiatan outbound di Sekolah Alam Bintaro Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dilaksanakan pada anak usia 5-6 tahun di Sekolah Alam Bintaro, Tangerang Selatan. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verivikasi/kesimpulan. Pemeriksaan data dilakukan dengan triangulasi data dan member check. Temuan hasil penelitian menunjukkan pemerolehan proses berpikir kreatif anak usia 5-6 tahun pada kegiatan outbound di Sekolah Alam Bintaro yaitu: 1) Anak mengajukan pertanyaan dan mengeksplorasi dari beragam persfektif. 2) Anak berdisukusi (berargumentasi) dari  informasi yang dimilikinya. 3) Anak mempersentasikan dan menguji ide yang dimilikinya. 4) Anak mengidentifikasi ide yang dimilikinya telah sempurna atau membutuhkan penyempurnaan. Hal tersebut juga didukung oleh guru dengan menyajikan masalah, membimbing dan mengawasi anak untuk bereksplorasi dan menemukan jawabannya. Implikasi dari penelitian ini adalah secara teoritis, proses berpikir kreatif dapat dilakukan di setiap sekolah melalui kegiatan yang memberikan ruang untuk anak menemukan idea tau jawabannya sendiri. Secara praktis proses berpikir kreatif akan berkembang dengan baik apabila terdapat dukungan dari guru dan lingkungan anak.  Guru dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan lingkungan yang mendukung anak untuk menemukan ide-ide baru.