Kemampuan Keaksaraan melalui Media Digital “Bermain Keaksaraan” pada Anak Usia Dini

Abstract

Kemampuan keaksaraan adalah kemampuan untuk dapat membaca, menulis, dan berhitung. Merupakan salah satu kemampuan yang dikenalkan dan dikembangkan di taman kanak-kanak. Persepsi orang tua terkait kemampuan calistung menjadi alat ukur untuk memasuki pendidikan selanjutnya mengakibatkan hal ini menjadi tuntutan orang tua agar anaknya dapat membaca, menulis, dan berhitung sejak usia dini. Permasalahan ini tentunya membutuhkan alternatif untuk tetap mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Diperlukan kompetensi guru dalam upaya membantu pencapaian tumbuh kembang anak secara optimal. Namun hal tersebut belum dapat dilakukan sebagai mana seharusnya. Belum semua guru memanfaatkan media dalam proses belajar dan mengajar. Padahal, dengan adanya media pembelajaran lebih mudah dipahami oleh anak. Melalui media pula, anak dapat mengeksplore semua panca indera yang dimiliki anak. Salah satu media yang dapat digunakan di era digital ini adalah media digital. Media digital menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kemampuan anak dalam hal ini kemampuan keaksaraan. Anak- anak di era digital ini sudah terpapar dengan teknologi sehingga media digital bukan lagi menjadi barang yang “aneh”. Mengingat pentingnya meningkatkan kemampuan keaksaraan anak, maka diperlukan sebuah media untuk melakukan hal tersebut. Tujuan jangka Panjang penelitian ini adalah pembaruan cara mengajarkan baca,menulis, dan berhitung dengan menggunakan media digital. Target khusu yang hendak dicapai adalah terciptanya sebuah kultur positif dari para guru agar dapat memanfaatkan media digital sebagai salah satu media pembelajaran. Metode yang digunakan untuk mencapai target adalah melalu penelitian tindakan kelasuntuk melihat peningkatan kemampuan keaksaraan anak. Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan kemampuan keaksaraan anak usia dini dengan media digital. Kemampuan keaksaraan adalah kemampuan untuk dapat membaca, menulis, dan berhitung. Merupakan salah satu kemampuan yang dikenalkan dan dikembangkan di taman kanak-kanak. Persepsi orang tua terkait kemampuan calistung menjadi alat ukur untuk memasuki pendidikan selanjutnya mengakibatkan hal ini menjadi tuntutan orang tua agar anaknya dapat membaca, menulis, dan berhitung sejak usia dini. Permasalahan ini tentunya membutuhkan alternatif untuk tetap mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Diperlukan kompetensi guru dalam upaya membantu pencapaian tumbuh kembang anak secara optimal. Namun hal tersebut belum dapat dilakukan sebagai mana seharusnya. Belum semua guru memanfaatkan media dalam proses belajar dan mengajar. Padahal, dengan adanya media pembelajaran lebih mudah dipahami oleh anak. Melalui media pula, anak dapat mengeksplore semua panca indera yang dimiliki anak. Salah satu media yang dapat digunakan di era digital ini adalah media digital. Media digital menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kemampuan anak dalam hal ini kemampuan keaksaraan. Anak- anak di era digital ini sudah terpapar dengan teknologi sehingga media digital bukan lagi menjadi barang yang “aneh”. Mengingat pentingnya meningkatkan kemampuan keaksaraan anak, maka diperlukan sebuah media untuk melakukan hal tersebut. Tujuan jangka Panjang penelitian ini adalah pembaruan cara mengajarkan baca,menulis, dan berhitung dengan menggunakan media digital. Target khusu yang hendak dicapai adalah terciptanya sebuah kultur positif dari para guru agar dapat memanfaatkan media digital sebagai salah satu media pembelajaran. Metode yang digunakan untuk mencapai target adalah melalu penelitian tindakan kelasuntuk melihat peningkatan kemampuan keaksaraan anak. Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan kemampuan keaksaraan anak usia dini dengan media digital.