Penerapan Prinsip Penyelenggaraan TPA
Abstract
Taman Penitipan Anak adalah kategori yang berkembang dari layanan pendidikan anak usia dini non-formal. Sejak didirikan pada tahun 1963, Departemen Sosial telah bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di bawah usia lima tahun yang tidak bersama orang tua mereka dengan memberikan perawatan, arahan, dan dukungan sosial. Dengan holistik, lembaga TPA memenuhi semua kebutuhan siswa untuk berkembang dan maju. Integratif mengandung pengertian bahwa semua lembaga TPA bekerjasama dengan organisasi terkait dan lembaga mitra. Untuk membantu anak-anak mencapai potensi penuh mereka dalam hal pertumbuhan dan perkembangan, Taman Penitipan Anak (TPA) menawarkan layanan pendidikan dan pengembangan kesejahteraan. Ketika datang ke gagasan tentang perkembangan anak. Hal ini berdampak signifikan terhadap seberapa baik siswa belajar ketika sebuah pusat pengasuhan anak diselenggarakan, yaitu dengan menggunakan konsep organisasi dari pengalaman siswa dalam keluarga dan lembaga PAUD. Tempa, Asah, Asih, dan Asuh adalah tiga konsep pembeda layanan TPA berkualitas tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daycare Almira Palembang telah menerapkan prinsip-prinsip pelaksanaan TPA cukup berhasil dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan fase perkembangan anak