SATUAN SEMANTIK (AL-WIHDAH AD-DILALIYAH) DALAM KALIMAT

Abstract

Abstract: This paper examines in a simple way the internal structure of language, namely the semantic unit. The research method used is descriptive qualitative with library research data sources. From several sources it has been revealed that the beginning of semantics was studied, but the explanations and assessments are very varied. Internal studies in this study explain that the syntax which is also called al-nahwu and semantics is called al-dilalah, while the semantic unit is called al wihdah ad dilaliyah. Keywords: Dilaliyah, al Wihdah al Dilaliyah, linguistics.   Abstrak: Tulisan ini mengkaji secara sederhana tentang struktur internal bahasa yaitu satuan semantik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data penelitian pustaka (library research). Dari beberapa sumber telah diungkap awal mula semantik dikaji, namun penjelasan dan pengkajiannya sangat bervariatif. Pengkajian secara internal dalam penelitian ini menjelaskan bahwa sintaksis yang juga disebut dengan al-nahwu dan Semantik disebut dengan al-dilalah, sedangkan satuan semantic disebut dengan al wihdah ad dilaliyah. Kata Kunci: Semantik, satuan semantic, linguistik