Konseling Spiritual Meningkatkan Prilaku Altruis Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Bandung
Abstract
Konseling spiritual yaitu proses bantuan dari konselor terhadap individu secara berkesinambungan dalam setiap fase perkembangan melalui penciptaan lingkungan (fisik, psikis, sosial, dan religius) yang kondusif, supaya mampu mengaktualisasikan potensi yang dimiliki individu (intelektual, emosional, sosial-moral, dan spiritual) secara optimal, sehingga menjadikannya pribadi yang produktif dan berkontributif, bermakna dalam kehidupan secara personal maupun sosial. Altruisme adalah konsep yang berlawanan dengan egoisme dan individualisme, altruisme adalah sikap yang mementingkan kebutuhan dan kepentingan orang lain. Penelitian ini adalah menghasilkan konseling spiritual yang efektif yakni meningkatkan perilaku altruis mahasiswa Unisa Bandung. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi pre and post-test non equivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan menggunakan pendekatan instrumen perilaku altruis dan analisis data yang digunakan adalah uji U-Mann Whitney.