Inovasi Pembelajaran dan Dampak Pandemi Di TK Assalam

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang dari masalah pandemi Covid-19 yang setiap hari terus meningkat sehingga terjadinya perubahan dari setiap sektor termasuk sektor pendidikan. Dengan adanya perubahan ini diperlukan adanya inovasi agar pembelajaran masih tetap bisa dilakukan meskipun harus di rumah saja. Penelitian ini dilakukan di TK Assalam Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan dan penggalian data menggunakan metode observasi dan wawancara pada 3 guru dan 3 orang tua di TK Assalam. Berdasarkan hasil observasi di TK Assalam menunjukan bahwa inovasi yang dilakukan di TK Assalam ada 3 yaitu, 1) BDR (Belajar Di Rumah); 2) Home Visit atau mengunjungi rumah siswa; dan 3) PTMT atau pertemuan tatap muka terbatas. Dampak dari pandemi covid-19 dirasakan oleh semua kalangan yang ada di lembaga PAUD dimulai dari pendidik, peserta didik sampai orang tua. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan inovasi pembelajaran yang dilakukan seperti belajar dari rumah, home visit dan PTMT memang kurang efektif karena dalam pembelajarannya pendidik tidak bisa melihat secara langsung potensi anak ketika mengerjakan tugas, namun pendidik berharap anak mampu menerima apa yang diajarkan pendidik sehingga bisa mengembangkan potensi setiap anak.