PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL REMAJA
Abstract
Penelitian dilaksanakan berdasarkan pada fakta lapangan yang menunjukkan bahwa para remaja memiliki kemampuan interaksi sosial yang rendah. Permasalahan ini membuat mereka kurang optimal dalam melakukan interaksi dengan orang lain baik dengan keluarga, maupun teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi sosial para remaja sebelum diberikan perlakuan, dan untuk mengetahui interaksi sosial remaja setelah diberikan perlakuan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif ekperimen dengan desain penelitian pre-test post-test control group design. Desain ini adalah desain yang terdiri dari dua kelompok yang berbeda yaitu kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen berupa angket interaksi sosial. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji independent sampel t test. Pengujian hipotesis ini dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 20. Hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok teknik diskusi dapat meningkatkan interaksi sosial pada remaja. Hasil ini dapat dibuktikan dari hasil SPSS yang menunjukkan bahwa nilai hipotesis sebesar 0,001<0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak, diartikan bahwa penelitian ini dapat meningkatkan interaksi sosial para remaja di dusun Semanding.