Imajinasi Kreatif Perspektif Pembelajaran Pendidikan Islam Dalam Diskursus Ilmu Neurosains: Implikasinya Terhadap Perserta Didik di Sekolah

Abstract

Imajinasi kreatif merupakan potensi dasar ide seseorang yang secara tidak sadar mengilhami jalan pemikiran dan potensi akal manusia.  Sebagai  peletak dasarnya, kenapa dapat dikatan demikian, karena otak manusia itu terdapat milliaran jaringan atau neoron otak yang tidak dimiliki oleh mahluk Allah, SWT yang lain kecuali manusia yang diberi akal dan budi untuk bisa berfkir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis imajinasi kreatif, (mimpi, motivasi dan aksi) peserta didik dalam pendidikan agama Islam pespektif diskursus ilmu neurosains. Data penelitian ini bersumber melalui pengamatan literature terkait deskripsi jurnal ilmiah maupun pencermatan terhadap referensi-referensi karya penelitian, baik secara manual maupun secara digital berkaitan dengan tema tersebut. Peneltian ini merupakan studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kata-kata dalam al-Qur’an yang berbunyi ‘ Afala ta’qilun” dan afala ttafakarun”  itu, Allah menghendaki peserta didik mampu menagkap bahasa Allah, agar peserta didik mampu memahami ayat-ayat qouniyah, disamping ayat-ayat qouliyah. Oleh sebab itu dalam rangka mengoptimalkan “Imajinasi Kreatif, dalam pendidikan Islam , Mimpi ,Motivasi dan Aksi” sebagai mana peneliti angkat dalam penelitian ini, yang berimplikasi luas terhadap pengembangan otak peserta didik dalam pembelajaran pendidikan Islam.