Luqman Hakim’s Speech and Politeness to his Son

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tindak tutur dan varian kesantunan berbahasa yang digunakan Luqman Hakim dalam memberikan pendidikan kepada anaknya dalam Surah Luqman. Tujuan ini didasarkan pada problematika kurangnya pengetahuan orang tua, terutama bagi seorang ayah tentang memberikan pendidikan kepada anak-anak sehingga mereka tidak dapat mencerna pendidikan yang baik. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran bahasa dalam alat komunikasi dan menyampaikan tujuan yang diinginkan. Bahasa yang sangat efektif dalam pendidikan karakter adalah bahasa yang santun dan lembut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi dalam varian versi Einar Haugen. Penelitian dilakukan dengan menganalisis tuturan Luqman Hakim kepada anaknya dalam surah Luqman dan menggunakan landasan utama teori tindak tutur Austin (1962) dan teori skala kesantunan Leech (1983). Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tuturan Luqman Hakim kepada anaknya menggunakan tindak tutur langsung pada varian imperatif dan tindak tutur tidak langsung pada varian deklaratif yang mengandung makna imperatif. Setiap varian kalimat yang digunakan disertai dengan maksim kesantunan dengan kegunaan dan rahasianya yang memiliki pengaruh yang bervariasi pada mitra tutur.