Sekolah Siaga Bencana SMPN 1 Kecamatan XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia

Abstract

Program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) berbasis sekolah bertujuan menciptakan komunitas sekolah yang siaga terhadap bencana. Tujuan Penelitian adalah untuk mengindentifikasi peran guru dalam menyelenggarakan SSB dan Kebijakan Sekolah Siaga Bencana. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Lokasi penelitian ini di SMPN1 Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Teknik pengambilan sampel pada penelitian dengan Purvosive Sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu Siswa, guru Geografi dan Wakil Kurikulum. Berdsarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: tingkat pengetahuan siswa itu tergolong cukup baik dengan persentase 77,14 % dan tingkat pengetahuan guru nya cukup baik juga dengan persentase 76,79%. Untuk kebijakan sekolah siaga bencana di SMP N 1 TarusanĀ  pada tingka siswa tergolong Rendah sekali pada parameter kebijakan dengan persentase 11,42%, tergolong sangat rendah juga pada parameter rencana tanggap darurat dengan persentase 31,66% dan 20% pada parameter mobilisasi sumberdaya berarti juga tergolong rendah sekali sedangkan kebijakan sekolah siaga bencana di SMP N 1 TarusanĀ  pada tingkat guru tergolong Rendah sekali pada parameter kebijakan dengan persentase 30,36%, tergolong sangat rendah juga pada parameter rencana tanggap darurat dengan persentase 22,92% dan 17,5% pada parameter mobilisasi sumberdaya berarti juga tergolong rendah sekali.