TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP INKONSISTENSI GAMBAR PRODUK DENGAN WUJUD ASLI DALAM JUALAN ONLINE DI PLATFORM LAZADA

Abstract

Studi ini mengkaji tentang kesesuaian foto produk dengan wujud aslinya dalam jualan online di platform Lazada. Permasalahannya adalah cideranya unsur kerelaan dalam akad jual beli ketika barang yang diterima oleh pemesan tidak sesuai dengan wujud aslinya. Dari permasalahan ini muncul pertanyaan penelitian bagaimana bentuk-bentuk inkonsistensi foto pruduk dengan wujud aslinya di platform Lazada dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap inkonsistensi antara foto produk dengan wujud asli tersebut? Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dalam bentuk data penelitian kualitatif, dengan pendekatan observasi dan dokumentasi. Analisis data disajikan dengan naratif kualitatif, dikaitkan dengan data-data ynag relevan dengan tema yang diteliti, sehingga kevalidan ditemukan melalui perbandingan antara satu sumber dengan sumber yang lain untuk tema yang sama. Hasil penelitian bahwa kasus ketidaksesuaian foto gambar dan wujud asli produk dalam jualan online di platform Lazada pada segmentasi pakaian itu terjadi real bukan hanya hipotesa peneliti saja. Terjadi feedback keluhan konsumen kepada para penjual di platform Lazada dari mulai keluhan adanya ketidaksesuaian ukuran, warna, bentuk, dan bahan yang berbeda dengan yang ada di deskripsi foto gambar. Transaksi yang terjadi dalam jual beli online secara keseluruhan sudah memenuhi syarat sahnya jual beli online, tetapi transaksi jual beli online yang terjadi di platform Lazada pada segmentasi pakaian tidak sah karena adanya syarat sah jual beli yang tidak terpenuhi dalam syarat benda yang diperjual belikan (muslam fiih).