EDUKASI MASYARAKAT NELAYAN MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN IKAN BERNILAI EKONOMIS TINGGI

Abstract

Produk perikanan menyediakan 54 persen dari seluruh protein hewani yang dikonsumsi masyarakat. Meskipun peranannya yang cukup besar, tidaklah demikian dengan kondisi kehidupan nelayan dan keluarganya. Masyarakat nelayan turut menyumbang 25 persen angka kemiskinan nasional pada 2017. Gambaran ini tentu menjadi karakteristik spesifik kerentanan nelayan dalam konteks sosial-ekonomi, khususnya dalam menghadapi Pandemi Covid-19 saat ini. Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi keberlangsungan aktivitas produksi dan pemasaran hasil perikanan masyarakat nelayan khususnya di Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Peserta pelatihan adalah masyarakat nelayan khususnya ibu-ibu nelayan di Desa Muara Gading Mas untuk melakukan diversifikasi olahan ikan seperti bakso ikan, kerupuk ikan, pindang presto dan pangsit ikan. Kegiatan pengabdian dilakukan tahap demi tahap mulai dari sosialisasi program, survey terkait ketersedian sumber daya alam local, melakukan edukasi sampai dengan demonstrasi terbimbing kepada ibu-ibu nelayan. Hasil pelaksanaan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah teredukasinya masyarakat nelayan melalui pengembangan produk olahan ikan bernilai ekonomis tinggi di Desa Muara Gading Mas Kec. Labuhan Maringgai Kab. Lampung Timur dan membuat masyarakat nelayan mampu melakukan diversifikasi produk olahan ikan yang bernilai ekonomis lebih tinggi sehingga mampu menaikan pendapatan ekonomi masyarakat di masa pandemi.