IMPLEMENTASI PRINSIP MUDHARABAH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARI'AH

Abstract

Bentuk transaksi muḍārabah tidak asing lagi dalam sistem ekonomi syari'ah. Bahkan, ia termasuk jenis mu'amalah paling sering dipraktikkan oleh kalangan ummat Islam lantaran sudah eksis sejak masa Sahabat empat belas abad silam. Namun demikian, praktik muḍārabah tidak memiliki dalil eksplisit dalam Alqur'an maupun Hadis sehingga kadang kala memunculkan perdebatan di kalangan pakar syari'ah. Dalam Islam, akad muá¸dharabah termasuk ranah mu'amalah sehingga keabsahannya tidak memerlukan dalil tersurat. Sebab, hukum asal dari segmen mu'amalah dalam ekonomi Islam adalah boleh dilakukan selama belum ada dalil yang melarangnya. Akad mudharabah perlu dipraktikan dalam ekonomi syari'ah lantaran selain menjadi alternatif pengganti sistem bunga, ia juga menerapkan prinsip mutualisme antara pemilik modal dan pelaku pasar