MANAJEMEN SUMBER DANA DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-IHSAN BALEENDAH BANDUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan bagaimana manajemen sumber dana di Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen sumber dana di Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Sumber dana pondok pesantren secara garis besar dapat dikelompokkan atas tiga sumber, yaitu: Pemerintah berupa dana BOS, Orang tua santri berupa SPP, uang dapur santri, dan ZISWAF, serta unit usaha mandiri berupa Koppontren Al-Ihsan. 2) Pengalokasian sumber dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan dibuat RAPBM dan dilakukannya pencatatan untuk setiap transaksi. 3) Bentuk pertanggungjawaban sumber dana tergolong baik karena dibuat dalam bentuk laporan harian, bulanan, maupun tahunan. 4) Solusi untuk mengatasi hambatan dalam mengelola kekurangan dana untuk menjalankan kegiatan dengan cara terlebih dahulu memanfaatkan sumber dana yang tersedia tergolong cukup karena setidaknya memenuhi kebutuhan minimal dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran pondok pesantren.