Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Abstract
Penelitian ini bertolak dari suatu dasar pemikiran bahwa dengan bertambah pesatnya perkembangan ekonomi, maka bertambah pulalah persaingan di dalam pendirian perusahaan-perusahaan dan setiap berdirinya perusahaan apakah manufacturing, perusahaan dagang ataupun perusahaan jasa pada dasarnya terfokus pada modal, karena salah satu faktor pendukung kelancaran operasi perusahaan adalah modal. Modal merupakan asset terpenting dalam kegiatan-kegiatan perusahaan dan juga dapat melindungi perusahaan dari kesulitan-kesulitan yang mungkin terjadi karena adanya perubahan struktur perekonomian. Uraian terhadap permasalahan pokok di atas maka peneliti berusaha memperoleh data dengan menggunakan metode dokumentasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyalin, melihat, serta mengevaluasi laporan serta dokumen-dokumen yang terkait dengan obyek penelitian. Kemudian data yang diperoleh dikaji dalam sebuah uraian dengan menggunakan pendekatan-pendekatan deskriptif kualitatif. Setelah mengumpulakan data dari Emiten (Perusahaan-perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI) peneliti berhasil memperoleh sejumlah gambaran bahwa (1) ukuran perusahaan memiliki perananan atau pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan komposisi struktur modal perusahaan, (2) Struktur aktiva juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan struktur modal perusahaan, dan (3) Profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pembentukan struktur modal perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan perusahaan-perusahaan yang diteliti lebih memilih pendanaan yang berasal dari luar perusahaan atau dalam hal ini adalah utang. Oleh karena itu, dalam menentukan komposisi struktur modal yang digunakan, sebaiknya suatu perusahaan mempertimbangkan betul aspek dari ukuran perusahaan maupun struktur aktiva yang dimilikinya.