Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Risiko Terhadap Minat Menggunakan Financial Technology (Fintech) Gopay Pada Generasi Milenial Di Kota Palu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Persepsi kemudahan dan risiko terhadap minat penggunaan fintech gopay pada generasi milenial di kota Palu. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian merupakan generasi melenial yang ada di Kota Palu dengan jumlah 180.724. Sampel penelitian ini berjumlah 100 dengan teknik aksidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup yang di analisis menggunakan metode regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak persepsi kemudahan dan risiko mampu menjelaskan perubahan terhadap minat menggunakan fintech gopay. Namun secara parsial hanya persepsi kemudahan yang berpengaruh Sig.nifikan terhadap minat menggunakan fintech gopay, sementara risiko tidak berpengaruh Sig.nifikan. Hal ini disebabkan oleh generasi melenial tidak mementingkan risiko dalam melakukan pengambilan keputusan, hasil ini didukung oleh teori dari valensi dimana konsumen meminimalkan risiko terhadap penggunana suatu produk dan jasa. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa aplikasi gopay dianggap mudah dan memiliki risiko yang kecil. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini, menggunakan variabel yang tidak diteliti oleh peneliti dan mengembangkan penelitian ini dengan memilih objek yang lebih luas. Dengan mengangkat topik yang sama namun dengan menambahkan variabel agar dapat menggambarkan minat penggunaan fintech.