Strategi Edukasi Pemanfaatan Kelambu Sebagai Upaya Pencegahan Malaria di Desa Hualoy Kabupaten Seram Bagian Barat

Abstract

Malaria menjadi  momok bagi Indonesia, walaupun terhitung 2011-2015 angka kejadian malaria mengalami penurunan, tetapi daerah endemis masih menjadi prioritas pemberantasan kejadian malaria Data WHO (2007) menyebutkan pemakaian kelambu di afrika selatan efektif menurunkan tingkat kejadian malaria. Kementrian Kesehatan RI memperkirakan persentase penduduk yang tinggal di daerah endemis sebanyak 35% yang mungkin berisiko terjadinya malaria. Dari 500an kabupaten/kota yang ada di Indonesia sangat berisiko terjadinnya malaria, karena 54% merupaan daerah endemis malaria termasuk Maluku. salah satunya di kabupaten seram bagian barat desa hualoy, tercatat dari infodatin kementrian kesehatan RI bahwa kejadian berulang meningkat terjadi di malam hari di wilayah kerja puskesmas tomalehu yang mempunyai wilayah kerja di Desa Hualoy. Tujuan dari pengabdian ini adalah pemanfaatan kelambu sebagai upaya pencegahan malaria di desa Hualoy, Metode pengabdian ini adalah edukasi pemanfaatan kelambu yang di miliki keluarga agar menggunakan kelambu dengan baik dan benar terutama di malam hari.