Memotret Interaksi Nilai-nilai Budaya dalam Aktivitas Dakwah
Abstract
Tulisan ini memuat tentang memotret interaksi nilai-nilai budaya dalam proses dakwah. Budaya dan manusia tidak bisa dipisahkan karena manusia secara sunnatullah memiliki potensi untuk melahirkan budaya. Dalam konteks itulah, maka proses dakwah sangat mustahil bisa dijauhkan dari budaya yang berkembang di tengah masyarakat. Interaksi budaya dan dakwah berada dalam memposisikan manusia sebagai subjek dan objek dakwah. Agama hadir bukan untuk menghilangkan budaya yang telah diproduk manusia, tapi justru sebaliknya memberi penguatan dengan nilai-nilai agama, sehingga lahirlah interaksi budaya dan kemudian membentuk suatu model budaya yang Islami yakni; suatu model budaya yang sejalan dengan nilai dan prinsip-prinsip ajaran agama, hal ini sejalan dengan pesan Allah SWT. yang terdapat pada QS. al-‘Araf[7]:199.