Konvergensi Media dan Mediamorfosis: Strategi Digitalisasi Majalah Moeslim Choice dalam Proses Transformasi Basis Kerja
Abstract
Konvergensi media merupakan persimpangan media lama dan media baru, yang tidak saja akibat pergeseran teknologi namun juga berdampak pada pergeseran paradigma industri, budaya dan sosial. Karena itu mediamorfosis menjadi pilihan industri media dalam mempertahankan eksistensi dirinya. Moeslim Choice sebagai bagian dari media Islam turut bertransformasi sehingga mengubah strategi bisnisnya melalui situs berita online dan layanan TV streaming. Transformasi media ini menunjukkan apa yang disebut oleh Roger Fidler (1997) sebagai mediamorphosis dan atau konsep konvergensi media dari Nicholas Negroponte. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, telaah pustaka dan wawancara mendalam. Temuan penelitian ini menunjukkan MoeslimChoice itelah melakukan mediamorfosis dengan memperluas platformdari media cetak ke digital. Mediamorfosis dilakukan melalui koevolusi, konvergensi dan kompleksitas. Di antara tiga konsep mediamorfosis, konvergensi lah yang menjadi esensi dari perubahan yang dilakukan MoeslimChoice. Pada konvergensi kontinum yang terfokus pada ruang redaksi, MoeslimChoice telah mencakup kelima tahapannya. Meskipun pencapaian ini masih belum sempurna. Sedangkan pada konvergensi jurnalistik yang terfokus pada isi atau konten liputannya, MoeslimChoice dominan menggunakan model konvergensi newsgathering, yang mana kemampuan multitasking seorang jurnalis sangat diutamakan.