Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Sikap Sosial Peserta Didik

Abstract

Ada tiga lingkaran yang saling mempengaruhi, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat keluarga merupakan sumber pendidikan utama karena segala pengetahuan dan kecerdasan intelektual manusia diperoleh pertama dari keluarganya sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif naturalistic.  Guba mempergunakan nama “Naturalistic Inquiry” (inkuiri naturalistik) cara mengamati dan pengumpulan data yang dilakukan dalam latar/seting alamiah, artinya tanpa memanipulasi subjek yang diteliti. Penelitian naturalistik adalah untuk mengetahui aktualitas, realitas sosial dan persepsi manusia melalui pengakuan mereka yang mungkin tidak dapat diungkap melalui penonjolan pengukuran formal atau pertanyaan penelitian yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.  Triangulasi dengan wawancara  menggunakan teknik purposive terhadap 19 narasumber kunci di MTs Negeri 4 Sinjai, yaitu 5 tenaga pendidik, 4 orang tua peserta didik dan 10 peserta didik. Pola asuh orang tua memiliki peran yang besar terhadap perkembangan moral anak ketika dewasa, Pola asuh orangtua, pada dasarnya ada 3 macam, yaitu “pola asuh demokratis, otoriter dan permisif. gambaran sikap sosial peserta didik, di temui bahwa pembentukan sikap sosial adalah Faktor utama terbentuknya sikap peserta didik. Sikap merupakan; (1) reaksi efektif yang bersifat positif, negatif, atau campuran antara keduanya yang mengandung perasaan-perasaan kita terhadap suatu objek, (2) kecenderungan berperilaku dengan cara tertentu, terhadap suatu ojek tertentu, dan (3) reaksi kognitif sebagai penilaian kita terhadap suatu objek yang didasarkan pada ingatan, pengetahuan dan kepercayaan yang relevan. beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pola pengasuhan orang tua adalah: Latar belakang pengasuhan orang tua, Tingkat pendidikan orang tua, Stasus ekonomi serta pekerjaan orang tua. Pola asuh yang dominan digunakan adalah demokratis.