Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK) dengan subjek penelian siswa kelas XI Farmasi SMK Kesehatan Mulia Husada Sumenep. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunkan instrument berupa RPBK, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru BK dan angket respon siswa terhadap penerapan teknik reinforcement. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) melalui siklus tindakan bimbingan konseling dapat ditemukan langkah-langkah efektif penerapan teknik reinforcement dalam upaya peningkatan komunikasi efektif pada konseling kelompok. (2) Melalui siklus tindakan bimbingan konseling penerapan teknik reinforcement terbukti dapat meningkatkan komunikasi efektif pada layanan konseling kelompok. Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan pokok penggunaan teknik reinforcement adalah untuk mengembangkan keaktifan dalam berpendapat dan bekerja sama. Oleh sebab itu guru BK sebagai penyelenggara layanan bimbingan konseling harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana komunikatif, interaktif dan kerja kelompok. (2) Guru BK masih perlu terus menerus untuk membuktikan penerapan teknik reinforcement sesuai dengan seluruh jenis layanan bimbingan konseling dan karakteristik klien/siswa.