PENGARUH TEKNIK ANALISIS TRANSAKSIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA
Abstract
Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara satu individu atau lebih, dimana perilaku individu yang satu dapat mempengaruhi, dapat mengubah, serta dapat memperbaiki individu yang lain.interaksi sosial tidak akan terjadi apabila tidak memenuhi syarat yaitu kontak sosial dan adanya komunikasi. Kontak sosial yaitu adanya hubungan sosial antara individu satu dengan individu yang lain yang bersifat langsung. Seperti dengan sentuhan, percakapan, maupun tatap muka sebagai wujud aksi dan reaksi. Sementara komunikasi yaitu proses penyampaian pesan dar seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun dengan alat bantu atau media agar orang lain memberikan tindakan atau tanggapan tertentu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis transaksional dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa dan untuk mengetahui tingkat pengaruh teknik analisis transaksional terhadap kemampuan interaksi sosial siswa di MAN 1 Pamekasan. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Subjek yang diteliti sebanyak 8 siswa. Pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara. Teknik yang digunakan yaitu analisis data statistic non parametrik Wilcoxon. Penelitian ini menggunakan penelitian non parametrik, karena subjek yang diteliti hanya 8 siswa dan termasuk kedalam data ordinal. Dalam proses analisis data menggunakan bantuan aplikasi software SPSS versi 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik analisis transaksional berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan interaksi sosial siswa di MAN 1 Pamekasan. Sedangkan tingkat pengaruh teknik analisis transaksional dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa kelas X IPA di MAN 1 Pamekasan menunjukkan hasil yang signifikan, dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon rata-rata peningkatan yaitu 4,50 dan dibuktikan dengan nilai Asympig.Sig 0,012 lebih kecil dari 0,05 yang berarti ada peningkatan nilai yang signifikan antara pre-test ke post-test. Hal ini juga diperkuat oleh data hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, siswa mengalami perubahan perilaku setelah diberika treatment. Jadi, dapat disimpulkan bahwa teknik analisis transaksional efektif terhadap peningkatan kemampuan interaksi sosial siswa di MAN 1 Pamekasan.