ANALISIS KEPERCAYAAN DIRI PADA KORBAN BULLYING

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya tindakan bullying di kalangan remaja atau siswa, hal ini disebabkan kurangnya pengawasan guru terhadap siswa terhadap bullying sehingga hal tersebut akan berdampak pada kepercayaan diri siswa. Tujuan dari peneliti ini adalah untuk mengetahui kepercayaan diri pada siswa korban bullying di SMP Al-Hakim Sampang. Berdasarkan hal tersebut, ada tiga fokus peneliti yang menjadi acuan kajian peneliti ini, yaitu: pertama, bagaimana gambaran perilaku bullying di SMP Al Hakim Sampang? Kedua, bagaimana dampak perilaku bullying terhadap kepercayaan diri siswa di SMP Al Hakim Sampang? Ketiga, apakah bapak/ibu guru sudah berupaya untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa akibat perilaku bullying di SMP Al Hakim Sampang?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, prosedur pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dantaranya wawancara, observasi, dokumentasi. Sedangkan dalam analisis data meliputi reduksi data penyajian data, dan kesimpulan. Kemudian dalam proses pengecekan keabsahan data hasil penelitan melalui perpajang keikutsertaan, ketekunan dalam proses pengamatan, dan yang terakhir melalui triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Gambaran perilaku bullying siswa kelas VIII yaitu berawal dari saling ejek-ejekan yang berkelanjutan sehingga menimbulkan pelaku kekerasan atau bullying fisik. Hasil angket menunjukkan perilaku bullying fisik 80 dengan presentase 54% lebih banyak dari perilaku bullying lainnya, kemudian bullying verbal dengan skor 43 dengan presentase 29% menjadi perilaku bullying terbanyak yang kedua, kemudian bullying rasional dengan skor 16 presentase 11%, diurutan terakhir bullying elektronik/cyber bullying dengan skor 9 presentase 6%. Kedua, Dampak perilaku bullying terhadap kepercayaan diri siswa. Dampak yang terjadi pada kepercayaan diri anak bermacam-macam, seperti anak suka menyendiri, tidak semangat untuk belajar, kurang aktif di dalam kelas, tidak pernah bergabung dengan teman lainnya, sering tidak masuk sekolah bahkan ada yang ingin berhenti sekolah. Ketiga, upaya guru untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa akibat perilaku bullying di SMP Al Hakim Sampang yaitu jika ada yang melakukan perilaku bullying guru langsung memanggil pelaku maupun korban bullying untuk menanganinya, bagi korban dikasih motivasi agar kepercayaan dirinya kembali kembali lagi dan untuk pelaku dikasih teguran dan diberi hukuman sesuai dengan pelanggarannya, agar perilaku bullying tidak sering terjadi lagi.