Strategi Aliran Kebatinan Purwa Ayu Mardi Utama Dalam Mempertahankan Eksistensinya Di Ponorogo, Jawa Timur
Abstract
Abstract[English]: This study aims to determine the existence of Purwa Ayu Mardi Utama strategy in Kesugihan village, Ponorogo. Researchers used a sociological approach to find out facts in the field related to Purwa Ayu Mardi Utama's group strategies in maintaining their existence in Ponorogo District. The results of this study indicate that Purwa Ayu Mardi Utama is still developing and has the most followers in Ponorogo. Purwa Ayu Mardi Utama also has two strategies to maintain its existence in this modern era; both are by its non-coercive rituals and socialization to the surrounding community in the form of social services. Their habits are carried out by involving young people and youth associations in the villages. PAMU also play a role in teaching Javanese literacy and its preservation. This attitude, the Ponorogo community sympathize with this group.Abstrak[Indonesia]: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi eksistensi Aliran Kebatinan Purwa Ayu Mardi Utama di desa Kesugihan, Ponorogo. Peneliti menggunakan pendekatan sosiologi untuk dapat mengetahui fakta di lapangan terkait strategi aliran kepercayaan Purwa Ayu Mardi Utama dalam mempertahankan eksistensi mereka di Kabupaten Ponorogo. Hasi penelitian ini menunjukkan bahwasanya Purwa Ayu Mardi Utama hingga saat ini masih berkembang dan memiliki penganut yang terbanyak di Kabupaten Ponorogo. Purwa Ayu Mardi Utama juga memiliki 2 strategi untuk menjaga eksistensinya di era modern ini yaitu dengan ritualnya yang tidak memaksa dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dalam bentuk bakti sosial. Ritual- ritual mereka dijalankan dengan melibatkan generasi muda dan perkumpulan pemuda di desa-desa. PAMU juga berjasa dalam pengajaran baca tulis bahasa Jawa dan pelestariannya. Sikap inilah yang membuat masyarakat Ponorogo menaruh simpati dengan aliran ini.