PELAKSANAAN PENANAMAN SHARING BEHAVIOR TERHADAP KARAKTER PEDULI SOSIAL ANAK
Abstract
Penelitian ini berdasarkan pada pentingnya pelaksanaan penanaman sharing behavior terhadap karakter peduli sosial anak. Penelitian ini dilaksanakan penanaman sharing behavior anak pada umumnya bahwa anak-anak yang tidak mau berbagi dengan teman sebayanya di lingkungan sekitar. Hal ini terlihat pada anak yang masih enggan untuk saling berbagi terhadap segala hal yang mereka miliki. Contohnya masih banyak anak-anak yang tidak ingin berbagi makanan, meminjamkan alat tulis, dan berbagi benda-benda lain seperti mainan. Bahkan, untuk sekadar meminjamkan sesuatu kepada sesama anak tersebut masih saling enggan satu sama lain. Meskipun ada sebagian anak yang mudah berbagi, namun pada kenyataannya anak-anak yang berbagi tersebut menganggap bahwa mereka akan mendapatkan balasan berbagi pula dengan yang lainnya berupa benda lain. Maka dari itu, penanaman sharing behavior sangat perlu dikenalkan semenjak usia dini, sebab jika sejak usia dini sudah ditanamkan rasa peduli social pada anak, maka hingga dewasa anak akan peduli pada lingkungan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan memakai metode deskriptif. Sumber informasi penelitian ini yakni dari anak yang ada sekitar rumah peneliti serta orang tua si anak. Penelitian memakai teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data pada penelitian ini ialah triangulasi. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada penanaman sharing behavior yang dapat meningkatkan perilaku berbagi pada anak usia dini. Hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini yakni dengan dilaksanakannya penanaman sharing behavior terhadap karakter peduli sosial anak, anak-anak dapat lebih meningkatkan perilaku berbagi terhadap sesama lingkungan sekitar. Hal ini juga tampak pada semua sumber yang telah ditelaah serta hasil penelitian yang relevan dengan penelitian pelaksanaan penanaman sharing behavior untuk meningkatkan karakter peduli social pada anak usia dini.