Abstract:Indonesia is a producer of various types of fruit. Production and area of plantations tend to increase every time. However, its quality and safety still need attention. In general, the low quality of fruit is caused by postharvest management, one of which is in the packaging process. Specific temperatures and pressures will affect air circulation in the fruit packaging container. Besides, the good packaging design of containers will result in proper air circulation. The finite volume method is used to analyze air circulation in the optimization of postharvest technology based on packaging procedures. The results showed the higher the incoming air pressure, the temperature of the air formed in the packaging container would be even higher. The air holes with the up and down position help in the process of air circulation more evenly. More air holes will increase the temperature of the air inside the packaging container.Abstrak:Indonesia merupakan penghasil beragam jenis buah. Produksi dan luas pertanaman cenderung meningkat setiap waktu. Namun demikian mutu dan keamanannya masih perlu mendapat perhatian. Secara umum, rendahnya mutu buah disebabkan oleh pengelolahan pascapanen, salah satunya dalam proses pengemasan. Suhu dan tekanan tertentu akan mempengaruhi sirkulasi udara di dalam wadah kemasan buah. Selain itu, desain wadah kemasan yang baik akan mengakibatkan sirkulasi udara yang baik. Metode volume hingga digunakan untuk menganalisis sirkulasi udara dalam optimasi teknologi pascapanen buah berdasarkan prosedur pengemasan. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar tekanan udara yang masuk maka suhu udara yang terbentuk di dalam wadah kemasan akan semakin besar. Posisi lubang udara dengan posisi atas dan bawah membantu dalam proses sirkulasi udara yang lebih merata. Semakin banyak lubang udara akan meningkatkan suhu udara di dalam wadah pengemasan.