Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan RME Setting Kooperatif Tipe STAD Pokok Bahasan Persamaan Linear Dua Variabel Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa

Abstract

Abstract:This study developed a mathematics learning tool based on the RME approach on the STAD arrangement on the subject of valid, practical, and effective on linear equations of two variables in Class VIII of SMP Negeri 1 Sungguminasa. The type of research used was Research Research and Development (R & D) with the 4-D development model by Thiagarajan that is defining, designing, developing, and disseminating. The test subjects were the eighth-grade students of SMP Negeri 1 Sungguminasa. The instruments used were expert validation sheets, learning outcome tests, observation sheets of teachers' ability to manage learning, student activity observation sheets, student response questionnaires on student books and LKPD, and observation sheets learning Media. The results of the learning test stated that: 1) valid, with the results of validation in the form of RPP, student books, and LKPD are in a very valid category. 2) practical, with observations of the implementation of learning devices in the category being fully implemented. 3) effective, with learning test results showing 84% of students have complete grades, average learning management is on high criteria, student activities are in good category, student responses to student books and LKPD are positive.Abstrak:Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis pendekatan RME setting kooperatif tipe STAD pada pokok bahasan persamaan linear dua variabel yang valid, praktis, dan efektif di Kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research dan Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D oleh Thiagarajan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Subjek ujicoba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi ahli, tes hasil belajar, lembar observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran, lembar observasi aktivitas Peserta Didik, angket respon Peserta Didik terhadap buku Peserta Didik dan LKPD, dan lembar observasi keterlaksanaan perangkat pembelajaran. Hasil ujicoba perangkat pembelajaran menyatakan bahwa: 1) valid, dengan hasil validasi berupa RPP, buku Peserta Didik dan LKPD berada pada kategori sangat valid. 2) praktis, dengan hasil pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran berada pada kategori terlaksana seluruhnya. 3) efektif, dengan tes hasil belajar menunjukkan 84% Peserta Didik memiliki nilai tuntas, rata-rata pengelolaan pembelajaran berada pada kriteria tinggi, ativitas Peserta Didik dalam kategori baik, respons Peserta Didik terhadap buku Peserta Didik dan LKPD positif.