بيئة اللغة العربية على ضوء النظرية السلوكية بمعهد دار اللغة والدراسات الإسلامية باميكاسن

Abstract

Tidak mudah berbicara bahasa arab bagi pembelajar bahasa yang bukan penutur asli kecuali dengan membiasakan bahasa tersebut, karena bahasa itu sendiri adalah pembiasaan. Dan berjalannya membiasakan berbahasa arab harus di dalamnya ada lingkungan bahasa arab, karena lingkungan tersebut sangat mempengaruhi terhadap pemerolehan dan pembelajaran bahasa. Dan agar supaya lingkungan bahasa arab berjalan dengan aktif harus dikelola dengan manajemen yang baik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder, dan metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah : Perencanaan lingkungan bahasa arab perspektif teori behaviorisme terdiri dari: menentukan kurikulum, menentukan tujuan dan menentukan kegiatan bahasa. Pengorganisasian lingkungan bahasa arab perspektif teori behaviorisme terdiri dari: pembagian tugas musyrif dan koordinator penanggung jawab dalam  pelaksanaan kegiatan bahasa. Pelaksanaan kegiatan lingkungan bahasa arab perspektif teori behaviorisme seperti kegiatan hafalan mufrodat dengan bernyanyi untuk menambah kosa kata, kegiatan muhadasah bahasa arab di dalam dan luar kelas agar mereka berbicara bahasa, kegiatan pidato bahasa arab untuk melatih santri membiasakan berbahasa arab. Dan Evaluasi kegiatan lingkungan bahasa arab perspektif teori behaviorisme terdiri dari: mengawasi kegiatan kebahasaan dan mengadakan ujian lisan.