Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi orang tua tentang dampak pembelajaran daring terhadap perkembangan kognitif pada anak terkait kendala dalam pembelajaran secara daring pada layanan PAUD akibat adanya pandemic COVID-19. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya orangtua saat ini yang lalai terhadap pembelajaran anak sehingga sangat kesulitan dalam melatih anak-anak dirumah untuk mengikuti pembelajaran daring. Kebebasan dan kebebasan anak-anak dirumah sudah sangat terbiasa dengan pola asuh lingkungan yang sangat mempengaruhi anak untuk fokus dalam mengikuti pembelajaran daring, sehingga hal ini dapat menghambat perkembangan kognitif pada anak usia dini. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif studi kasus dengan jumlah populasi 8 orangtua yang terdapat di Tk Sakato kabupaten Pariaman. Hasil dari penelitian ini terdapat kendala yang dialami oleh murid, dan orang tua dalam pembelajaran daring yaitu keterbatasan penguasaan teknologi, jaringan internet yang tidak stabil, variasi materi bahan ajar yang masih sangat minim sehinga anak keasyikan dalam bermain dirumah dan hal ini akan menghambat perkembangan kognitif anak. Dampak dari penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pemangku kebijakan tentang bagaimana menyelenggrakan model pendidikan daring yang sesuai dengan kondisi anak dalam belajarnya terlebih pada masa pandemi