Qaulan Sadida, Qaulan Ma’rufa, Qaulan Baligha, Qaulan Maysura, Qaulan Layyina Dan Qaulan Karima Itu Sebagai Landasan Etika Komunikasi Dalam Dakwah

Abstract

Pendekatan semantik frase qaulan sadida, qaulan ma’rufa, qaulan baligha, qaulan maysura, qaulan layyina dan qaulan karima sebagai landasan etika komunikasi dalam berdakwah. Dakwah merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dipisahkan lagi bagi setiap muslim, tapi yang menjadi permasalahannya tidak setiap muslim mengetahui cara atau metode berdakwah agar apa yang disampaikannya menyentuh hati sang pendengar dan sesuai dengan karakteristik atau social culture. Dan untuk mewujudkan hal itu maka perlu mengetahui etika komunikasi yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk menjadi landasan berdakwah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali mengeni makna dari frase qaulan sadida, qaulan ma’rufa, qaulan baligha, qaulan maysura, qaulan layyina dan qaulan karima sebagai etika komunikasi untuk berdakwah, Sehingga bisa menjadi metode atau cara berdakwah. Mencari makna dari frase qaulan sadida, qaulan ma’rufa, qaulan baligha, qaulan maysura, qaulan layyina dan qaulan karima penelitian ini ditunjang dengan memakai teori semantik yang didalamnya terdapat 3 unsur yaitu koseptual,komponensial serta oprasional yang terdapat signifie and signifiant selain dari itu mengambil penafsiran dari para ulama. Penelitian ini memakai deskipsi kualitatif yang lebih terkhusus yaitu library research dengan mencari sumber dan referensi yang berkaitan serta kitab-kitab tafsier. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa makna  frase qaulan sadida, qaulan ma’rufa, qaulan baligha, qaulan maysura, qaulan layyina dan qaulan karima mempunyai karakteristiknya masing-masing sehingga bagi orang yang berdakwah bisa menyesuaikan antara karakteristik komunikan atau mad’u dengan 6 qaulan tersebut dan pada akhirnya pesan yang diberikan akan tersampikan secara baik sehingga akan terbangun relevansi pemahaman dan keharmonisan antara keduanya, sehingga pesan dari dakwah bisa sesuai dengan karakteristik serta social cultural yang pada akhirnya dakwah bisa berhasil.