Perangkat Pretest Membaca Al-Qur’an Menggunakan Kerangka “Just Fateha” Sebagai Strategi Penempatan Kelas Dengan Metode Bil Qolam

Abstract

Belajar membaca Al-Qur’an secara histori memiliki model pembelajaran secara talaqqi. Yaitu seorang guru mentransferkan ilmunya secara langsung berhadap-hadapan dan siswa menirukan bacaan gurunya dengan cara musyafahah. Maksud dari konsep musyafahah sendiri adalah, bentuk pembelajarannya berpusat pada guru. Yaitu guru membaca kemudian siswa menirukan. Hal tersebut diulang-ulang hingga pada akhirnya terciptalah demonstrasi yang dilakukan oleh siswa untuk membaca materinya kembali sebagai evaluasi. Urgensi pretest dalam pembelajaran Al-Qur’an sangat menentukan kompetensi siswa dalam melangsungkan belajarnya. Salah satu alasannya adalah menentukan sistem penempatan kelas. Penelitian ini hendak mencoba mengembangkan perangkat penilaian pretest membaca Al-Qur’an sebagai strategi penempatan kelas siswa agar penguji dengan mudah menilai dan mengkategorikannya. Sedangkan perangkat pretest yang dikembangkan pada kesempatan ini menggunakan metode Bil Qolam. Perangkat penilaian diberi nama “Just Fateha”, sebab dengan hanya membaca Al-Fatihah saja, penguji mampu mendiagnosa kemampuan membaca Al-Qur’an siswa sampai mana.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan perangkat pretest membaca al-Qur’an menggunakan kerangka “Just Fateha” sebagai strategi penempatan kelas dengan metode Bil Qolam telah berhasil dikembangkan dengan kategori baik. Abstract Learning to read the Qur'an historically has a talaqqi learning model. That is, a teacher transfers his knowledge directly face to face and students imitate the teacher's reading by way of deliberation. The purpose of the concept of musyafahah itself is, the form of learning is teacher-centered. That is, the teacher reads and then the students imitate. This is repeated until in the end a demonstration is created by students to read the material again as an evaluation. The urgency of the pretest in learning the Qur'an greatly determines the competence of students in carrying out their learning. One reason is to determine the class placement system. This study tries to develop a pretest assessment tool for reading the Qur'an as a student class placement strategy so that examiners can easily assess and categorize them. While the pretest device developed on this occasion used the Bil Qolam method. The assessment tool is named "Just Fateha", because by just reading Al-Fatihah, the examiner is able to diagnose the student's ability to read the Qur'an to what extent. This study uses research and development methods. Based on the research that has been done, the pretest device for reading the Qur'an using the "Just Fateha" framework as a class placement strategy with the Bil Qolam method has been successfully developed with a good category.