Kreativitas Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Minat Belajar Siswa

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi sebagian siswa yang rendah minat belajarnya sehingga diperlukan kreativtias untuk memberikan pemahaman dari guru Bimbingan dan konseling melalui berbagai layanan, metode dan media dalam BK. Ada dua fokus penelitian yang menjadi acuan dalam kajian penelitian ini, yaitu:  Pertama, bagaimana gambaran  minat belajar siswa di MAN 2 Pamekasan?, Kedua, bagaimana kreativitas guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat belajar siswa di MAN 2 Pamekasan? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti diantaranya wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Kemudian dalam proses pengecekan keabsahan data hasil penelitian melalui perpanjang keikutsertaan, ketekunan dalam proses pengamatan, dan yang terakhir melalui triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, minat belajar siswa di MAN 2 Pamekasan ada dua macam ada yang tinggi dan ada yang rendah. Minat belajar yang tinggi memiliki ciri sebagai berikut keinginan siswa yang tinggi, perhatian terhadap pelajaran, ada rasa senang ketertarikan siswa dalam mata pelajaran selalu bertanya saat tidak mengerti. Minat belajar rendah, memiliki ciri kebalikan dari yang tinggi seperti kurangnya perhatian dalam mengikuti mata pelajaran, keinginan belajar rendah, tidak mengerjakan tau telat dalam mengumpulkan tugas, meanggar peraturan seperti membolos, dll. Faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa di MAN 2 Pamekasan yaitu kurangnya motivasi dalam diri siswa, sarana dan prasarana yang memadai dan faktor lingkungan seperti pandemi dan pembangunan gedung baru.  Kedua, kreativitas guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat belajar siswa di MAN 2 Pamekasan layanan yang sering digunakan guru BK MAN 2 Pamekasan untuk mengembangkan minat belajar siswa yaitu layanan informasi, bimbingan klasikal, dan konseling individu, teknik/metode yang digunakan guru BK dalam pemberian layanan ialah menggunakan metode ceramah dan diskusi. Dan  yang terakhir media yang digunakan, media visual, foto, proyektor, audio, papan bimingan, pamflet dan leaflet.