Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara: 1) tingkat pendidikan dengan kinerja kepala Raudhatul Athfal Muslimat Kabupaten Klaten; 2) pemahaman manajemen lembaga pendidikan Islam dengan kinerja kepala Raudhatul Athfal Muslimat Kabupaten Klaten; 3) tingkat pendidikan dan pemahaman manajemen lembaga pendidikan Islam secara bersama-sama dengan kinerja kepala Raudhatul Athfal Muslimat Kabupaten Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasi. Penelitian ini dilakukan di Raudhatul Athfal Muslimat Kabupaten Klaten. Populasi penelitian adalah seluruh kepala Raudhatul Athfal Muslimat Kabupaten Klaten yang berjumlah 44 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas instrumen menggunakan rumus product moment sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi yang diawali dengan uji prasyarat yaitu normalitas, linearitas, dan keberartian regresi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kinerja kepala Raudhatul Athfal Kabupaten Klaten ( rhitung = 0.728 > rtabel =0.297); 2) Terdapat hubungan antara pemahaman manajemen lembaga pendidikan Islam dengan kinerja kepala Raudhatul Athfal Kabupaten Klaten (rhitung = 0.442 > rtabel = 0.297); 3) Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan pemahaman manajemen lembaga pendidikan Islam dengan kinerja kepala Raudhatul Athfal Kabupaten Klaten (Fhitung = 29.600 > Ftabel = 3.23) R12 = 0.769 > 0.297. Artinya semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin baik pula kinerja kepala Raudhatul Athfal dan semakin baik pemahaman tentang manajemen lembaga pendidikan Islam, maka semakin baik kinerja kepala Raudhatul Athfal.