SISTEM PENGELOLAAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK WIDYA KENCANA DI DESA MEKAR KENCANA KECAMATAN TOILI KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH
Abstract
Berdasarkan PP No. 27 Tahun 1990, pendidikan TK bukanlah persyaratan untuk memasuki pendidikan dasar, namun kenyataannya anak-anak mengalami kesulitan untuk memasuki pendidikan Sekolah Dasar (SD), jika tidak menempuh pendidikan TK terlebih dahulu. Oleh sebab itu, umat Hindu di Toili, dalam hal ini adalah tokoh-tokoh umat, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), dan para pegawai negeri (guru) yang ada di Toili berusaha mendirikan pendidikan TK di Toili. Pendidikan TK tersebut eksis hingga sekarang ini, di tengah-tengah persaingan dengan TK yang terlebih dahulu berdiri. Penelitian ini menggunakan tiga teori yakni: 1) Teori Neo Klasik, dan 2) Teori Kompensasi, dan 3) Teori Kompetensi. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penentuan informan menggunakan purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pendidikan TK Widya Kencana menerapkan proses-proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengontrolan (controlling). Usaha tersebut dilaksanakan dengan mendayagunakan komponen-komponen yang ada, seperti: 1) program kegiatan belajar dan kurikulum, 2) sarana prasarana, 3) pembiayaan/ keuangan, 4) kesiswaan, 5) kepegawaian, dan 6) masyarakat dan lingkungan. Faktor penghambat pengelolaan adalah: a) kompetensi tenaga pengajara, b) kompensasi kerja, c) minimnya sumber keuangan dan pandapatan lembaga. Sedangkan faktor pendukung pengelolaan adalah: a) internal: 1) keikhlasan tenaga pendidik, 2) adanya sarana prasarana yang memadai; b) eksternal: 1) dukungan umat sekitar, 2) kerja sama dengan lembaga lain.