Bentuk Fungsi dan Makna Tradisi Ngejot Tumpeng

Abstract

Rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakahtata cara pelaksanaan tradisi ngejot tumpeng? (2) Bagaimanakah bentuk, fungsi dan makna tradisi ngejot tumpeng? (3) Nilai-nilai pendidikan apakah yang terkandung dalam tradisi ngejot tumpeng? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tata cara pelaksanaan tradisi Ngejot tumpeng. (2) Untuk mengetahui bentuk,fungsi dan makna tradisi ngejot tumpeng. (3) Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Agama Hindu yang terkandung dalam tradisi ngejot tumpeng. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, untuk mendapat hasil yang baik peneliti menggunakan empat teori antara lain teori fungsional stuktural, teori simbol,teori makna dan teori nilai, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik Purpsive Sampling. Adapun hasil penelitian dalamTradisi Ngejot tumpeng adalah melalui tata cara dan pelaksanaanya dengan mengawali persiapan sarana berupa banten tumpeng yang akan dipersembahkan kepada pasangan penganten saat Penampahan Galungan, dan ditatab saat Galungan. Bentuk Fungsi dan maknaTradisi Ngejot Tumpeng adalah pembersihan Bhuana Agungdan Bhuana Alit, member kesuburan pada alam dan member keharmonisan kepada manusia, sebagai wujud rasa terima kasih kehadapan Ida Sang Hyang WidhiWasa. Nilai etika tentang etika sopan santun nilai estetika nilai keindahan bentuk banten dan tata cara pelaksanaanya, nilai kultural tradisi yang dari turun temurun masih di lestarikan.