Grup WhatsApp Sebagai Media Pembelajaran

Abstract

Tren penggunaan media sosial (medsos) belakangan ini semakin meningkat. Salah satunya adalah penggunaan aplikasi WhatsApp di Indonesia semakin pepuler, dimana hingga tahun 2018 saja pengguna WhatsApp tercatat mencapai 124 juta dan terus menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Melihat dari berbagai fitur yang ditawarkan oleh WhatsApp, grup WhatsApp menjadi fitur yang unik sebagai media untuk berkomunikasi dan bertukar berbagai file antara peserta dalam satu grup. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin maju, sektor pendidikan juga hendaknya dapat melihat peluang yang dapat dimanfaatkannya untuk menunjang proses pembelajaran dengan tetap memperhatikan ketersediaan dan efektivitasnya. WhatsApp merupakan salah satu aplikasi yang saat ini sudah banyak digunakan sebagai alat komunikasi termasuk di lingkungan dunia pendidikan dalam hal ini adalah pendidik maupun peserta didik. Dalam upaya mendukung kelangsungan proses pendidikan dan pembelajaran, grup WhatsApp dapat gunakan sebagai media pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat terlaksana tanpa dibatasi ruang dan waktu. Artinya, pembelajaran tetap terlaksana tidak hanya sebatas tatap muka dalam kelas saja, tetapi pembelajaran juga dapat dilaksanakan di luar jam-jam pelajaran. Dengan menggunakan grup WhatsApp pendidik diharapkan tidak hanya melaksanakan pembelajaran berdasarkan kurikulum semata, tetapi juga dapat memberi dorongan untuk membangkitkan, merangsang dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik, sehingga tujuan suatu pembelajaran dapat tercapai dengan baik.