PURA MAKAM RAJA BALINGGI DI DESA BALINGGI JATI KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Abstract

Pura Makam Raja Balinggi adalah salah satu  Pura yang memiliki nilai penting dalam pertumbuhan dan perkembangan masyarakat Balinggi. Pura yang sederhana tersebut banyak didatangi oleh masyarakat Balinggi dan sekitarnya, dari masyarakat kelas bawah sampai para pejabat dan elit politik. Mereka datang untuk tangkil memohon karunia Sang Pencipta dan leluhur Tuan Putri Raja Balinggi dan Raja Balinggi. Memohon petunjuk dan tuntunan yang diyakini oleh masyarakat Balinggi dan sekitarnya membawa berkah bagi yang tangkil. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalah dalam penelitian ini, yakni: 1) Bagaimanakah bentuk Pura Makam Raja Balinggi di Di Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong?, 2) Bagaimanakah fungsi Pura Makam Raja Balinggi di Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong? 3) Bagaimanakah makna Pura Makam Raja Balinggi di Desa Balinggi Jati Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong? Teori yang dipakai sebagai landasan berpikir dalam penelitian ini yaitu: teori fungsionalisme struktural, teori religi, dan teori simbol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode, diantaranya : metode pengumpulan data, yakni dengan metode observasi dan metode wawancara. Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis tersebut peneliti menemukan bahwa keberadaan Pura Makam Raja Balinggi sangat penting dalam kehidupan umat Hindu di Desa Balinggi Jati, yaitu sebagai media pemantapan Sraddha dan pencurahan rasa bhakti kepada Hyang Widhi. Juga sebagai media  interaksi antar umat beragama untuk meciptakan solidaritas dan keharmonisan hidup. Fungsi yang terkandung dalam Pura Makam Raja Balinggi adalah fungsi relegiusitas, dimana pura sebagai sarana ibadah,   fungsi pendidikan dalam arti pendidikan moral dan pendidikan mengenal situs sejarah kerajaan di Balinggi, fungsi sosial budaya  yakni interaksi antar masyarakat dari berbagai kalangan pada masyarakat yang tangkil di Pura Makam Raja Balinggi.  Makna yang terkandung dalam Pura Makam Raja Balinggi adalah makna toleransi antar etnis, suku dan agama, makna pelestarian, yaitu melestarikan keberadaan peninggalan kerajaan Balingi sebagai salah satu situs sejarah,  makna kesejahteraan yaitu bagi masyarakat petani memohon berkah dan keberhasilan hasil panen adalah makna yang penting bagi masyarakat Balinggi dan sekitarnya.