PERAN ORANG TUA DALAM MENGANTISIPASI SEKS BEBAS REMAJA HINDU DI DESA LILIMORI
Abstract
Realitas yang terjadi di masyarakat ketika orang tua telah berupaya mendidik anak dengan baik, namun masih banyak remaja yang terlibat dalam berbagai kasus termasuk seks bebas. Untuk itu diperlukan upaya-upaya yang lebih dalam mengantisipasi seks bebas di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai peran orang tua dalam mengantisipasi seks bebas pada remaja Hindu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori peran, fungsional struktural, dan tindakan. Penentuan sumber data dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, dalam mengantisipasi seks bebas remaja Hindu orang tua harus berperan sebagai seorang penasihat, seorang teman (sahabat), dan menjadi teladan yang baik. kendala yang dihadapi oleh orang tua yaitu, remaja terlalu sensitif, kurangnya waktu berinteraksi dengan anak, berkembangnya pornografi pada sosial media, dan pergaulan bebas. Upaya yang dilakukan orang yaitu, memberikan pujian yang diselingi nasihat sekaligus menghindari kata-kata yang kasar, meluangkan waktu bersama anak, memberikan arahan dan batasan dalam menggunakan teknologi, memberikan pekerjaan rumah, dan mengikutsertakan dalam kegiatan pasraman.