PENERAPAN ETOS KERJA HINDU PADA PEREMPUAN HINDU DI KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH
Abstract
Perempuan dalam keluarga sebagai pendidik bagi anak-anaknya dan menjadi pendamping bagi suami dan melaksakan tugas rumah tangga Perempuan memiliki etos kerja yang tinggi untuk bekerja mencari nafkah untuk keluarga. Rumusan masalah 1). Bagaimanakah penerapan etos kerja Hindu pada perempuan Hindu? 2). Apakah faktor penghambat dan faktor pendukung etos kerja Hindu pada perempuan Hindu? Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori etos kerja dan teori nilai. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Penentuan informan purposive sampling. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder, dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi serta kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Penerapan etos kerja Hindu pada perempuan Hindu di Kota Palu yaitu: a) Memiliki prakarsa tinggi. b) Memiliki ciri kreatif. c) Pekerja kerja keras dan menghargai waktu. d) Mampu bekerja sama. e) Memiliki hubungan harmonis. f) memiliki kerja keras tanpa pamrih. g) Kerja merupakan sebuah yadnya. Faktor penghambat a) Bergantung pada jasa orang lain yang memiliki kesibukan berbeda. b) Kesibukan yang tidak terduga. c) Kurangnya komitmen antara karyawan terhadap atasan. D) Modal usaha. Faktor pendukung etos kerja Hindu pada perempuan Hindu yaitu a). Dukungan dari keluarga. b). Tersedianya kesempatan kerja. c). Terjadwalnya kegiatan harian.