PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 POSO PESISIR UTARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana model Problem Solving dapat meningkatan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 poso pesisir utara. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Jhon Elliot yang berlangsung dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,dan refleksi dengan target capainan Daya Serap Individual ≥75%, Daya Serap Klasikal dan Ketuntasan Belajar Klasikal ≥85%. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes tertulis, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa sesuai dengan nilai KKM yaitu 75, dengan Daya Serap Individual pada siklus I dari 18 orang peserta tes hanya 11 orang siswa tuntas lalu pada siklus II meningkat seluruh peserta tes tuntas. Ketuntasan Belajar Klasikal pada siklus I 61,11% menjasi 100% pada siklus II, Daya Serap Klasikal pada siklus I 78% menjadi 87,83%. Observasi aktivitas guru meningkat dari 73,33% pada siklus I menjadi 95% pada siklus II dan Observasi aktivitas siswa meningkat dari 70,90% pada siklus I menjadi 89,09% pada siklus II. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Problem Solving untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Manawa Dharma Sastra kelas XI MIPA SAMA Negeri 1 Poso Pesisir Utara dinyatakan berhasil.