KONSEP EKSPANSI DALAM TEKS KATUTURAN SEMARA TANTRA
Abstract
Seperti sisi mata uang logam yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya, baik secara positif maupun negatif, pesatnya kemajuan teknologi memberikan banyak dampak pada kehidupan manusia. Secara positif perkembangan teknologi memberikan kemudahan dalam menyelesaikan berbagai aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan oleh manusia sehingga dengan bantuan teknologi pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat terselesaikan. Namun di sisi lainnya, kemajuan teknologi juga dapat membawa dampak yang negatif, salah satunya adalah hadirnya berbagai tragedi moral dan penyimpangan seksual sebagai bentuk dari degradasi moral di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Untuk menghasilkan data yang valid dan reliable, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan berbagai kegiatan diantaranya : observasi, wawancara, kemudian analisis data dan membuat rekomendasi dari hasil penelitian yang dilakukan. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Selain itu untuk mendapatkan gambaran data yang lebih komprehensif, jelas dan lengkap, maka peneliti menggunakan studi kepustakaan sebagai metode pengumpulan data untuk melengkapi hasil dan mencari literatur yang relevan dengan obyek penelitian. Keberadaan teks Katuturan Semara Tantra secara esensial menguraikan pemahaman seksual sebagai “laku” untuk mencapai sebuah pemurnian yang harus dilandasi dengan bhakti dan cinta kasih yang tulus untuk mencapai alam Ketuhanan sehingga akan terbangun koneksi kesadaran manusia sebagai bentuk penyatuan antara lingga dan yoni, dimana penyatuan kedua unsur ini disebut Ardhanareswari. Diharapkan tulisan ini dapat memberikan sedikit kontribusi dalam perkembangan karakter dan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang seksualitas-spiritualitas dalam bingkai Agama Hindu