PEMBELAJARAN AKSARA DEVANAGARI PADA SISWA HINDU DI SDN 2 TATURA PALU

Abstract

Realitas yang terjadi adalah aksara Devanagari yang seharusnya dapat diperoleh anak sejak dini justru tidak diajarkan sama sekali di ketiga jenjang pendidikan yang ada (formal, informal dan non formal). Hal ini menyebabkan sebagian besar anak terkadang merasa asing dan bingung ketika pertama kali melihat kitab-kitab suci agama Hindu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pembelajaran aksara Devanagari pada siswa Hindu dan juga kendala yang dihadapi serta upaya yang dilakukan selama pembelajaran aksara Devanagari berlangsung. Jenis penelitian ini adalah dekriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori belajar kognitif dan teori belajar konstruktivisme. Penentuan sumber data menggunakan purposive sampling dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.