PENGGUNAAN BANTEN PRAYASCITA DALAM UPACARA DEWA YAJNA DI PURA PENATARAN PED DI DESA TIRTA BUANA

Abstract

Upacara Dewa Yajna adalah pemujaan atau persembahan sebagai perwujudan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dalam berbagai macam manifestasinya, yang diwujudkan dalam bermacam-macam bentuk upakara. Dengan menggunakan salah satu jenis Banten yaitu Banten Prayascita.Umat Hindu di Desa Tirta Buana selalu menggunakan Banten Prayascita Sari, pada Upacara Dewa Yajna di Pura Penataran Ped. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Banten Prayascita dalam Upacara Dewa Yajna di Pura Penataran Ped di Desa Tirta Buana Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat yaitu: digunakan pada saat purnama dan tilem, digunakan untuk memohon tirtha pengelukatan, pembersihan dan pabyakaonan, dan digunakan untuk matur piuning dalam upacara pujawali/piodalan.  makna yang terkandung pada Banten Prayascita dalam Upacara Dewa Yajna di Pura Penataran Ped di Desa Tirta Buana Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat yaitu : makna religius, makna ritual/upacara, dan makna estetika.