Pengaruh Kepribadian Terhadap Seleksi SDM Dalam Manajemen Dakwah

Abstract

Abstract: The da’wah manager in his work is always in contact with colleagues, superiors, subordinates, mad’uw, and even stakeholders. Often da’wah managers meet problems caused by the behavior of human resources. One of the things that influence behavior is personality. Bad personality will produce bad behavior and vice versa. Personality is patterned human behavior, tends to be consistent, and settled. Personality will reflect the uniqueness and characteristics of human behavior. With a personality theory approach, da’wah managers can analyze the cause of a person’s problematic behavior based on his personality. By analyzing the behavior of human resource based on their personality, da’wah managers will find easier to carry out the selection process. This paper provides an overview of personality theory, the influence of personality on behavior, personality analysis methods and case studies as examples of the application of personality influence analysis in the human resource process. The result of the analysis can be used as a reference for da’wah managers to pay attention to personality in the human resource selection process in da’wah management. Keywords: da’wah management, da’wah manager, human resource selection, personality.   Abstrak: Manajer dakwah dalam pekerjaannya senantiasa berhubungan dengan rekan, atasan, bawahan, mad’uw bahkan stakeholder. Seringkali manajer dakwah menghadapi masalah yang disebabkan oleh perilaku dari SDM. Salah satu hal yang mempengaruhi perilaku adalah kepribadian. Kepribadian yang buruk akan menghasilkan perilaku yang buruk dan sebaliknya. Kepribadian adalah perilaku manusia yang terpola, cenderung konsisten, dan menetap. Kepribadian akan mencerminkan keunikan dan ciri khas perilaku manusia. Dengan pendekatan teori kepribadian, manajer dakwah dapat melakukan analisis terhadap sebab seseorang memunculkan perilaku yang bermasalah berdasarkan kepribadiannya. Dengan menganalisis perilaku dari SDM berdasarkan kepribadiannya, maka manajer dakwah akan lebih mudah saat melakukan proses seleksi terhadap SDM. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan jenis studi kasus. Tulisan ini memberikan gambaran tentang teori kepribadian, pengaruh kepribadian terhadap perilaku, metode analisis kepribadian serta studi kasus sebagai contoh penerapan analisis pengaruh kepribadian dalam proses seleksi SDM. Hasil analisis dapat dijadikan sebagai referensi bagi manajer dakwah agar memperhatikan kepribadian dalam proses seleksi SDM dalam manajemen dakwah. Kata kunci: manajemen dakwah, manajer dakwah, seleksi SDM, kepribadian.