تحليل الأخطاء النحوية والبـلاغية في قراءة النصوص الأدبية لطلاب الجامعة الإسـلامية الحكومية كديري لقسم اللغة العربيـة في الفصل الدراسي السـادس للعام الدراسي

Abstract

Kemampuan pembacaan nusus adabi (teks sastra Arab) berpusat pada dua hal: Paham teks dan punya kepekaan apresiatif (dzauq) pada teks. Makna paham adalah memahami pola-pola struktur kalimat yang dipakai, sistematika penataan alinea, kandungan pemikiran dan topik teks. Sedangkan kepekaan apresiatif (dzauq) adalah kemampuan menghadirkan kembali suasana kejiwaan, rasa seni dan seting sejarah di mana teks dan pemilik teks itu lahir, lengkap dengan berbagai unsur pembentuk teks. Kepekaan apresiatif ini dikonstruk lewat hasil pemahaman mendalam atas teks yang dibaca. Itulah sebabnya, pembacan teks sastra Arab tidak cukup berbekal ilmu nahwu (sintaksis), tetapi juga harus ditopang kemampuan memahami kaidah-kaidah stilistika Arab (balagah) dan bisa memotret kandungan stilistika Arab pada teks yang dibaca. Kesalahan memahami teks berdampak pada kesalahan memahami pesan teks, sehingga maksud dari pemilik teks tidak tersampaikan.