PESANTREN MANDIRI ENERGI SEBAGAI WUJUD NYATA PERANAN PUI-CAMRY UM DI MASYARAKAT
Abstract
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan primer yang tidak dapat terlepas dari kehidupan sehari-hari. Secara geografis, Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan memperoleh sinar matahari secara langsung. Salah satu cara untuk memanfaatkan energi matahari tersebut yaitu menggunakan teknologi berupa panel surya. Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel fotovoltaik yang mengubah cahaya matahari menjadi listrik melalui peristiwa fotoelektrik. Pondok pesantren Al-Qur’an Assa’idiyyah merupakan institusi pendidikan islam yang berlokasi di Jalan Lingkar Barat Ngadilangkung, Kabupaten Malang. Pondok pesantren Assa’idiyyah mempunyai potensi yang sangat besar dalam pemanfaatan energi surya. Dalam rangka mendukung penerapan energi baru dan terbarukan di Indonesia, tim pengabdian dari Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Assa’idiyyah untuk menerapkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Penerapan PLTS pada pondok pesantren tersebut mengusung konsep pesantren mandiri energi sebagai realisasi dari peranan CAMRY di masyarakat. Beban yang mampu ditanggung PLTS sebesar 88% dengan tegangan panel surya 43 V, baterai 27 V, output inverter 195 V, panel beban 226,8 V, daya aktif 2,13 kW, daya semu 2,12 kVA.