Penyuluhan Kesehatan Jiwa : Coping Strategy Pada Kondisi Darurat Bencana Pada Komunitas Remaja
Abstract
Pulau Lemukutan termasuk dalam daerah tujuan pariwisata di Kalimantan Barat. Pulau Lemukutan juga dikenal sebagai salah satu tempat menyelam dan snorkeling terbaik. Hal ini berdasarkan banyaknya terumbu karang yang indah dengan luas hampir 1.500 hektar. Sebagai daerah tujuan wisata, Pulau Lemukutan memiliki fasilitas kesehatan untuk mendukung pengembangan pariwisata. Namun faktanya, Pulau Lemukutan saat ini hanya memiliki 1 fasilitas kesehatan berupa poskesdes dengan hanya satu bidan. Hal ini tentunya sangat bertolak belakang dengan letak Pulau Lemukutan yang berada di wilayah pesisir yang rawan dengan potensi kedaruratan bencana. Bencana alam dapat menyebabkan gangguan stres mental.Dalam kamus psikologi stress adalah suatu keadaan depresi baik secara fisik maupun psikis. Stres yang berasal dari frustasi dan konflik yang dialami individu yang dapat berasal dari berbagai bidang kehidupan manusia. Stres bisa muncul pada berapa usia pun, termasuk remaja. Sasaran sosialisasi ini adalah para pemuda Desa Pulau Lemukutan, khususnya yang berusia 12-20 tahun. Pemerintah Desa Pulau Lemukutan telah menjadi komitmen untuk menjadi mitra dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kontribusi dasar dari program ini adalah transfer of knowledge, dalam meningkatkan pengetahuan tentang strategi koping kesehatan mental dalam kedaruratan bencana. metode pelaksanaannya melalui dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.Tahap persiapan berupa survei dan persiapan sosial untuk membangun komitmen penyelenggaraan pendidikan kesehatan. Sementara itu, tahap pelaksanaan berupa penyuluhan kesehatan tentang Strategi Penanggulangan Keadaan Darurat. Kegiatan ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata nilai pengetahuan sebelum dan sebelum pelaksanaan pendidikan kesehatan. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat adalah peningkatan pengetahuan remaja tentang Strategi Mengatasi Kondisi Darurat Bencana.