Retribusi pasar merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah di Kabupaten Timor Tengah Utara, yang pada akhirnya turut menentukan kemajuan pembangunan ekonomi daerah. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan retribusi pasar, yakni terkait ketetapan tarif, pungutan liar, serta kedisiplinan pegawai. Survei dilakukan terhadap 91 responden yang merupakan pedagang dari empat pasar yang berbeda di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara. Pengambulan data dilakukan pada bulan Maret hingga April 2021. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner berskala likert 1-4, untuk selanjutnya dianalisis dengan metode Regresi linier pada taraf signifikansi (α) 0.05. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa ketetapan tarif retribusi dan kedisiplinan pegawai pemerintah daerah berpengaruh signifikan terhadap penerimaan retribusi pasar. Sementara itu, pungutan liar terbukti tidak berpengaruh signifikan. Temuan tersebut dapat menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk terus mengevaluasi kesesuaian tarif retribusi pasar, sekaligus kedisiplinan petugas dalam melakukan pungutan retribusi secara rutin.